Sabtu, 19 Maret 2022

Tiga Kualifikasi Menjadi Kandidat LASIK

Operasi LASIK digunakan untuk mengobati kelainan refraksi yang disebabkan oleh kelainan bentuk kornea. Kesalahan ini menyebabkan astigmatisme, miopia (rabun jauh) dan hyperopia (rabun dekat).

Meskipun LASIK adalah bentuk operasi mata laser yang paling populer, ini bukan untuk semua orang. Kriteria tertentu harus dipenuhi untuk menjadi kandidat operasi LASIK. Di bawah ini adalah tiga faktor terpenting yang menentukan pencalonan LASIK Anda.

1. Stabilitas Resep

Bentuk kornea Anda berubah sepanjang hidup Anda. Pergeseran ini mengakibatkan perubahan dalam penglihatan Anda dan menjelaskan mengapa anak-anak dan remaja sering membutuhkan penyesuaian resep yang sering pada kacamata dan lensa kontak mereka. Demikian pula, perubahan hormon yang disebabkan oleh penyakit, pengobatan atau kehamilan juga dapat mengakibatkan perubahan kornea dan ketidakstabilan resep.

Permukaan kornea berubah secara permanen selama operasi mata laser. Untuk memastikan efektivitas penglihatan buruk ditingkatkan LASIK jangka panjang, bentuk kornea Anda harus stabil sebelum menjalani prosedur. Untuk alasan ini, LASIK tidak dianjurkan untuk individu yang sedang hamil, di bawah usia 20 tahun atau yang menderita kondisi kesehatan tertentu. Riwayat resep yang stabil dengan perubahan minimal selama beberapa tahun diperlukan untuk menjadi kandidat LASIK.

2. Anatomi Mata yang Benar

Selama operasi LASIK, irisan bundar dibuat ke dalam jaringan permukaan kornea. Sebuah engsel tertinggal di satu sisi irisan, menciptakan lipatan jaringan yang dapat diangkat untuk mengekspos kornea di bawahnya. Kornea dibentuk kembali menggunakan laser dan kemudian jaringan permukaan diganti.

Jika kornea Anda terlalu tipis, mungkin tidak ada cukup jaringan bagi ahli bedah Anda untuk membuat lipatan yang baik. Ada juga risiko memotong terlalu dalam dan meningkatkan kemungkinan komplikasi. Individu dengan kornea tipis tidak dianggap sebagai kandidat yang baik untuk LASIK dan mungkin ingin melihat prosedur alternatif, seperti Bedah PRK dan Epi-LASIK. Prosedur-prosedur ini menghasilkan hasil yang serupa tanpa memerlukan flap kornea.

3. Resep yang Memenuhi Syarat

Hasil LASIK yang optimal terlihat pada pasien dengan masalah penglihatan sedang. Jika Anda menderita rabun jauh yang parah, koreksi dengan LASIK dapat menyebabkan terlalu banyak latihan mata cara cepat pengangkatan kornea Anda. Lensa kontak implan (ICL) sering dianggap sebagai alternatif yang lebih baik dalam situasi ini. Demikian pula, LASIK tidak direkomendasikan untuk rabun jauh yang ekstrem, karena bentuk mata membuatnya sulit untuk dikoreksi. Operasi pertukaran lensa refraktif (RLE) dapat menjadi alternatif yang tepat untuk LASIK untuk hiperopia.

0 komentar:

Posting Komentar