Kamis, 07 April 2022

Obat Herbal untuk Alergi - Obat Alami

Alergi disebabkan oleh reaksi yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh kita terhadap alergen (hal-hal yang memicu alergi) seperti rumput, debu, serbuk sari, jamur, jamur, makanan tertentu, dan hal-hal

lain yang mengandung bahan kimia yang meliputi kosmetik, sabun, parfum, pembersih agen, dan tabir surya. Gejala alergi bermacam-macam tergantung alergennya. Umumnya, orang yang menderita alergi 

cenderung memiliki mata berair, bersin berulang, pilek, iritasi kulit (misalnya peradangan, ruam, gatal), dan sakit kepala sinus. Orang lain mungkin juga mengalami mengi, sesak napas, diare, mual, dan gangguan pencernaan kronis. Banyak tanaman di sekitar kita memiliki khasiat penyembuhan untuk menyembuhkan atau mengurangi gejala alergi. Berikut adalah beberapa yang umum digunakan:

1. Jahe (Zingiber officinale)

Akar ini adalah obat yang paling umum digunakan untuk meredakan alergi. Tanaman tropis ini tingginya sekitar dua kaki, memiliki daun berbentuk tombak serta bunga berwarna kuning atau putih. Beberapa gejala yang bisa diredakan dengan jahe antara lain pilek, mual, radang sendi, dan asma. Jahe juga dapat digunakan untuk melindungi sistem pencernaan dan hati kita dari parasit dan racun. Akarnya bisa digunakan segar atau kering. Jahe segar bermanfaat untuk mengatasi gejala kekeringan dan panas, sedangkan jahe kering digunakan untuk meredakan dingin dan lembab. Untuk mencegah infeksi, akar jahe cincang biasanya digunakan; sedangkan jahe bubuk digunakan untuk asma dan alergi lainnya.

2. Kayu Putih (Eucalyptus globulus)

Kayu putih adalah anggota keluarga cengkeh. Tanaman ini digunakan untuk banyak gejala alergi seperti infeksi, demam, pilek, flu, dan sakit tenggorokan. Eucalypts juga bermanfaat untuk infeksi dada seperti bronkitis dan pneumonia karena dapat membersihkan saluran hidung, meningkatkan aliran darah di kutuskutus.id otot, mengencerkan dahak, dan melindungi kulit kita dari gigitan serangga. Untuk meredakan gejalanya, tanaman ini biasa dibuat menjadi aromatik atau minyak atsiri. Selain dibuat menjadi minyak, kayu putih juga dibuat menjadi kapsul dan teh.

3. Jelatang (Urtica dioica)

Saat tidak sengaja menyentuh kulit, daun tanaman ini bisa meninggalkan rasa sakit yang bisa bertahan selama satu jam atau lebih. Untuk meredakannya, gosokkan daun dok kuning yang telah dihancurkan ke bagian yang tersengat. Meskipun cukup berbahaya (tetap, tidak beracun), jelatang memiliki banyak khasiat penyembuhan. Daun, akar, dan bijinya sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Minum jelatang setiap hari dapat membantu ibu menyusui mempertahankan laktasi, mengobati anemia (karena tinggi zat besi, Vitamin C, dan klorofil), dan memberi anak-anak sumber vitamin dan mineral yang baik. Jelatang juga bisa menjadi alternatif susu olahan dan jus bergula tinggi karena daun jelatang hijau tua rasanya seperti susu. Ekstrak akar tanaman dapat meredakan gejala alergi musiman (misalnya mata berair, gatal, dan hidung tersumbat), sedangkan daun dan biji segarnya dibuat menjadi tincture dan minyak obat.

0 komentar:

Posting Komentar